Pujisyukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang "sistem informasi manajemen dan organisasi icis ".. Dan juga kami berterimakasih pada Ibu Nur Aini Mayasiana.SAP,M.si, selaku Dosen mata kuliah sistem informasi manajen yang telah memberikan tugas makalah kelompok. 1 Fungsi dinamis. Arsip memiliki fungsi dinamis, yang mana diperlukan dalam proses pelaksanaan dan perencanaan secara langsung. Maksudnya, arsip bisa digunakan dan diperlukan untuk kegiatan sehari-hari suatu perusahaan secara langsung. Fungsi dinamis arsip juga memiliki arti yang berubah-ubah nilai dan maknanya. Pengertiandan Tahapan Pemecahan Masalah. Pemecahan masalah adalah suatu proses terencana yang perlu dilaksanakan agar memperoleh penyelesaian tertentu dari sebuah masalah yang mungkin tidak didapat dengan segera (Saad & Ghani, 2008:120). Pendapat lainnya menyatakan bahwa pemecahan masalah sebagai usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan 3 Jelaskan yang dimaksud dengan mailing list ! Jawab : Fasilitas yang dapat mendistribusikan sebuah berita / file me banyak pengguna sekaligus 4. Jelaskan yang dimaksud dengan File Transfer Protocol! Jawab : Mengirim dan menerima file an tar komputer dari seluruh penjuru dunia 5. Sebutkan langkah-langkah membuka program mIRC! Jawab : a). Pilih Kegiatanmembagikan file ke user tujuan tentunya memerlukan security yang cukup aman agar data yang di share tetap rahasia hingga user yang dimaksud menerima. Teknologi informasi dan juga komunikasi ternyata juga memiliki dampak yang positif dalam hal penyelesaian masalah. Dengan komunikasi yang menjadi lebih baik dan juga arus informasi LmX9p6m. Pengertian SIG, Jenis Data, Lingkup, Aplikasi & Cara Kerja – Teknologi Sistem Informasi Geografis SIG bisa dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya, investigasi ilmiah serta perencanaan rute. Contohnya, SIG bisa mempermudah perencana untuk menghitung waktu tanggap darurat dengan cepat saat bencana alam terjadi atau untuk menemukan lahan basah wet land yang butuh proteksi dari polusi. Berikut pembahasannya Pengertian SIG Sistem Informasi Geografis SIG adalah sebuah sistem khusus yang bisa mengolah data yang mengandung infromasi spasial bereferensi keruangan. SiG adalah sistem komputer dengan mampu membangun, menyimpan, mengelola serta menyajikan informasi geografis. Jenis Data SIG Dalam SIG sedikitnya ada 4 jenis data, yaitu Data Spasial Data spasial mengidentifikasi letak georafis sebuah fenomena, misalnya informasi garis astronomis, lokasi daratan, sumber minyak, hutan dan sumber gas alam. Data Atribut Data atribut menerangkan aspek sebuah fenomena berbentuk penjelasan dengan rinci. Data atribut berupa angka, kata dan tabel. Contoh data atribut, misalnya data luas wilayah, data kepadatan penduduk serta data demografis. Data Vektor Data vektor yaitu data yang ditampilkan dalam bentuk mozaik yang terdiri dari garis arc/ line, titik point, polygon wilayah yang dibatasi garis yang awal dan akhirnya ada di satu titik dan nodes titik potong dua garis. Data vektor berguna dalam analisa akurasi lokasi wilayah atau menjelaskan kaitan spasial beberapa fitur. Data Raster Data raster sel grid adalah data hasil sistem penginderaan jauh. Objek geografis dalam data raster ditampilkan berupa struktur sel grid yang dinamakan pixel picture element. Ukuran pixel memengaruhi resolusi data raster, artinya resolusi mendeskripsikan ukuran sesungguhnya di muka bumi yang direpresentasikan tiap-tiap pixel. Manfaat SIG Secara umum SIG bermanfaat untuk mempermudah pengguna dalam melihat fenomena geografis dalam perspektif yang lebih baik, proses data lebih cepat serta hasil analisa yang didapat lebih akurat. SIG menghubungkan data spasial dengan non spasial sehingga pengguna mampu membuat peta dan menganalisis informasi melalui beragam metode. Data yang disimpan dalam bentuk digital, tersimpan lebih padat daripada bentuk tercetak, tabel dan lainnya sehingga mampu meminimalisir biaya produksi serta mempercepat pengerjaannya. Komponen SIG Perangkat SIG terdiri dari komponen-komponen berikut. Perangkat Keras Hardware Perangkat keras hardware merupakan wujud fisik sistem komputer yang menunjang analisa pemetaan dan geografi. Perangkat keras SIG mampu menampilkan citra dengan resolusi dan kecepatan tinggi juga menunjang operasi berbasis data yang jumlah volumenya besar dengan cepat. Susunan dari perangkat keras SIG yaitu input data scanner, mosue, digitizer, olah data VGA Card, harddisk, RAM, processor dan output data screening, plotter, printer. Perangkat Lunak Software Perangkat lunak software adalah perangkat yang digunakan dalam pelaksanaan proses penyimpanan, analisis, visualisasi data secara spasial atau non spasial. Perangkat luna SIG yaitu alat input dan manipulasi data, Data Base Mangement System DBMS, alat analisis data dan alat penampil data hasil analisis. Data Data dalam SIG secara umum ada dua jenis Data Spasial Data spasial yaitu wujud nyata suatu tempat di muka bumi. Data spasial biasanya ditampilkan dalam peta, gambar digital dan disimpan dalam bentuk vektor x,y atau raster image yang memiliki nilai tertentu. Data Non Spasial Data non spasial berbentuk tabel yang mengandung infromasi objek data spasial. Data-data tabel tersebut disatukan dengan data spasial. Manusia Manusia menjadi komponen SIG sebab manusialah yang merencanakan dan menggunakan SIG. Ada berbagai tingkatan pengguna SIG, misalnya tingkat spesialis teknis sebagai pembuat desain dan pengolah sistem hingga pengguna SIG untuk pekerjaan sehari-hari. Metode Ada masalah dalam metode di SIG yang berbeda-beda. SIG diebut baik jika berhubungan dengan aspek real dan aspek desain. Ruang Lingkup SIG Ruang lingkup SIG meliputi 5 proses dasar, yaitu Input Data Data yang dimasukkan berupa data spasial yang bisa berupa peta analog dan non spasial. SIG harus menggunakan peta digital, peta analog didigitalisasi menggunakan digitizer atau scanner. Manipulasi Data Jenis data yang dibutuhkan SIG dimanipulasi sehingga cocok dengan sistem yang digunakan sehingga SIG bisa berfungsi edit dengan baik. Manajemen Data Data spasial yang sudah diinput kemudian diolah menggunakan Database Management System DBMS agar bisa menyimpan data dengan ukuran besar. Query dan Analisa Query adalah proses analisa yang dilakukan dengan tabular. Analisa data yang dilakukan yaitu Analisa Proximity Analisa proximity yaitu analisa geografi berdasarkan jarak antar-lapisan. SIG menggunakan proses buffering dalam menentukan kedekatan hubungan sifat-sifat bagian yang ada. Analisa Overlay Overlay yaitu proses menyatukan data lapisan yang berbeda atau operasi visual yang memerlukan lebih dari satu lapisan dan secara fisik disatukan. Visualisasi Visualisasi terbaik dari tipe operasi geografis berupa grafis atau peta. Peta media paling efektif dalam menimpan dan menampilkan informasi geografis. Pengertian SIG, Jenis Data, Lingkup, Aplikasi & Cara Kerja Cara Kerja SIG Berikut cara kerjanya Alokasi Alokasi yaitu penyediaan kebutuhan data dan berhubungan dengan jumlah dan kedalaman data dalam setiap pixel atau objek dalam lanskep yang diolah. Tema-tema yang relevan disusun dan diverifikasi lalu disatukan dalam sebuah lapisan atau beberapa layer tematik sehingga tiap lokasi dalam lanskap mempunyai informasi dari seluruh tema. Seleksi Seleksi yaitu pemilihan atribut yang terdapat dalam tiap lokasi dalam lanskap objek vektor atau pixel raster. Sleksi dapat dilaksanakan dengan kealamian data atau pemberian makna dahulu melalui perhitungan atau pembobotan tertentu antara tematik lapisan. Pemilihan membagi habis semua lokasi dalam kategori-kategori. Metode seleksi dipengaruhi teori, paradigma, penguasaan metodologi, tujuan, ketersediaan teknologi dan teknik. Prioritisasi Tidak semua hasil seleksi bisa dieksekusi sehingga perlu dilakukan prioritisasi. Prioritisasi yaitu perbandingan daftar pilihan dengan sumber daya yang ada. Informasi yang dipakai dalam prioritisasi umumnya berala dari pendapat ahli yang sifatnya detil, khusus, kualitatif, dan parsial. Aplikasi SIG Contoh beberapa aplikasi SIG, antara lain Quantum GIS QGIS Mempunyai banyak fitur untuk pembuatan peta otomatis, pemrosesan data spasial dan menghasilkan bentuk pemetaan yang baik. QGIS dilengkapi plugins yang serupa Arcgis. gVSIG gVSIG Project hadir dengan pilihan software gratis tahun 2004 dari Spanyol. Kelebihan gVSIG adalah visualisasi 3D yang dimilikinya. Whitebox GAT Aplikasi Whitebox GAT ada sejak tahun 2009 dengan perangkat analisa geospasial dan hydro-geomorphic yang berhubungan dengan morfologi air. Selain itu ada lebih dari 410 peralatan yang dimiliki, misalnya analisa, konversi, manajemen, buffering, clip dan ekstraksi informasi geospasial. SAGA GIS System for Automated Geoscientific Analysis SAGA merupakan aplikasi klasik yang awanya digunakan dalam analisis medan terrainanalyse, ekstraksi daerah aliran sungai watershed extraction, gambaran relief hill shading serta analisis visbilitas. Keunggulan SAGA GIS terletak pada analisis medan peta. GRASS GIS Geographic Resources Analysis Support System GRASS yang dikembangkan insiyur di Badan Kesatuan Pertahanan Amerika untuk manajemen darat perencanaan lingkungandengan tampilan reliabel dan intuitif. Aplikasi GRASS GIS basisnya open source gratis untuk pembelajaran. Demikian penjelasan materi Pengertian SIG, Jenis Data, Lingkup, Aplikasi & Cara Kerja. Semoga bisa membantu para pembaca memahami materi terkait. Terima kasih. 🙂 Pengertian SIG, Manfaat, Komponen dan Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis SIG Lengkap – Sistem Informasi Geografis SIG atau Geographic Information System GIS adalah sustem informai khusu yang mengelola data yang memiliki informasi spasial yaitu bereferensi keruangan. Atau lebih singkatnya, sistem informasi geografis adalah h sistem komputer yang mempunyai kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Teknologi Sistem Informasi Geografis digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Contohnya SIG dapat digunakan perencana untuk membantu menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam secara cepat dan lain sebagainya. Aronaff 1989 Menurut Aronaff, SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. Burrough 1986 Menurut Burrough, SIG adalah alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia. Kang-Tsung Chang 2002 Menurut Kang-Tsung Chang, SIG adalah a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and displaying geographic data sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, meminta, menganalisis, dan menampilkan data geografis. Murai 1999 Menurut Murai, SIG adalah sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Marble et al 1983 Menurut Marble et al, SIG adalah sistem penanganan data keruangan. Bernhardsen 2002 Menurut Bernhardsen, SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk memanipulasi data geografi. Sistem ini diimplementasikan dengan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang berfungsi untuk akusisi dan verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa data. Gistut 1994 Menurut Gistut, SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi. Berry 1988 Menurut Berry, SIG adalah sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan. Calkin dan Tomlison 1984 Menurut Calkin dan Tomlison, SIG adalah sistem komputerisasi data yang penting. Linden 1987 Menurut Linden, SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan manipulasi, analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi. Alter Menurut Alter, SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah peta. Prahasta Menurut Prahasta, SIG adalah sejenis software yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya. Petrus Paryono Menurut Petrus Paryono, SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi geografi. Adapun manfaat dari sitem informasi geografis yaitu Inventarisasi Sumber Daya Alam Manfaat Sistem Informasi Geografis dalam data kekayaan sumber daya alam yaitu 1. Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, seperti minyak bumi, emas, besi,batubara, dan barang tambang lainnya. 2. Untuk dapat mengetahui persebaran kawasan lahan, seperti Kawasan lahan potensial dan lahan kritis Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak Kawasan lahan pertanian dan perkebunan Pemanfaatan perubahan fungsi lahan Rehabilitasi dan konservasi lahan. Pengawasan Daerah Bencana Alam Kemampuan Sistem Informasi Geografi sebagai pengawasan daerah bencana alam, diantaranya seperti Untuk memantau luas wilayah bencana alam Sebagai alat bantu pencegahan bencana alam di masa datang Untuk menyusun rencana dalam pembangunan kembali daerah bencana Sebagai penentuan tingkat bahaya eros Untuk memprediksi ketinggian banjir Untuk memprediksi tingkat kekeringan. Bidang Sosial Dalam bidang sosial SIG dimanfaatkan dalam hal-hal, seperti Untuk mengetahui potensi dan persebaran penduduk. Untuk mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta pola drainasenya. Melakukan pendataan dan pengembangan jaringan transportasi. Melakukan pendataan dan pengembangan pusat pertumbuhan serta pembangunan. Melakukan pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, sekolah, rumah sakit, kawasan industri, sarana hiburan dan rekreasi serta perkantoran. Komponen Sistem Informasi Geografis Adapun komponen dari sistem informai geografis yaitu Perangkat Keras Perangkat keras hardware SIG adalah perangkat fisik yang merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan. Perangkat keras SIG memiliki kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri atas beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan mencetak hasil proses. Berdasarkan prosesnya dibagi menjadi Input data seperti mouse, digitizer, scanner Olah data seperti harddisk, processor, RAM, VGA Card Output data seperti plotter, printer, screening. Perangkat Lunak Software atau perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus ada dalam SIG yaitu Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG Data Base Management System DBMS Alat untuk menganalisa data Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa Data Pada prinsipnya ada dua jenis data untuk mendukung SIG yakni Data Spasial Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang ada di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk koordinat x,y vektor atau dalam bentuk image raster yang memiliki nilai tertentu. Data Non Spasial Data non spasial atau atribut adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling terintegrasi dengan data spasial yang ada. Manusia Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna SIG. Pengguna SIG memiliki tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem, hingga pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari. Metode Dalam setiap masalah metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda. SIG yang baik bergantung pada aspek desain dan aspek realnya. Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis Terdapat 5 proses atau tahapan dasar SIG yaitu Input Data Proses input data digunakan untuk memasukkan data spasial dan data non-spasial. Data spasial dapat berupa peta analog. SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi bisa juga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog. Manipulasi Data Tipe data yang dibutuhkan oleh bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang digunakan. Oleh sebab itu, SIG mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun non-spasial. Manajemen Data Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya yaitu pengolahan data non-spasial. Pengolahan data non-spasial mencakup penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang berukuran besar. Query dan Analisis Query adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara fundamental SIG bisa melakukan dua jenis analisis, diantaranya Analisis Proximity Analisis Proximity yaitu analisis geografi berbasis pada jarak antar layer. SIG menggunakan proses buffering untuk menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada. Analisis Overlay Overlay yaitu proses penyatuan data lapisan layer yang berbeda. Sederhananya, overlay adalah operasi visual yang memerlukan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik. Visualisasi Beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik diwujudkan dalam bentuk peta atau grafik. Peta sangat efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis. Demikian artikel tentang”Pengertian SIG, Manfaat, Komponen dan Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis Lengkap“, semoga bermanfaat.

jelaskan yang dimaksud pengarsipan dalam pengelolaan data sig